UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
Visi dan MIsi
Visi:
Menjadi Perguruan Tinggi yang berkebudayaan nasional, berdaya saing tinggi, menguasai IPTEK dan berwawasan global.
Misi:
- Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas, untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, profesional, berkepribadian nasional, dan berwawasan global.
- Menyelenggarakan kegiatan penelitian untuk mengkaji dan mengembangkan IPTEKS.
- Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk menyejahterakan kehidupan umat.
- dMenjalin kerjasama dengan berbabagai pihak untuk meningkatkatkan kualitas kinerja Universitas Kanjuruhan Malang.
- Memberdayakan alumni untuk meningkatkan peran dan citra Universitas Kanjuruhan Malang
- Mengembangkan dan menciptakan iklim organisasi yang sehat dan harmonis.
Tujuan
- Untuk mewujudkan visi dan misi yang telah diungkapkan di atas, perlu ditetapkan tujuan-tujuan yang berdasakan pada relevansi, atmosfir akademik, manajemen internal, keberlanjutan dan efisiensi. Rumusan tujuan Universitas Kanjuruhan Malang adalah sebagai berikut:
- Bidang Pendidikan, Pembelajaran dan Kemahasiswaan: meningkatkan kualitas input, proses pembelajaran dan pembinaan ekstrakurikuler kemahasiswaan untuk menghasilkan lulusan dalam bidang IPTEKS dan kependidikan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, beradab, berwawasan kebangsaan, demokratis, mandiri, berintegritas tinggi, cerdas, kritis, kreatif, produktif serta mampu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat dan berkebudayaan nasional.
- Bidang Penelitian: menghasilkan dan mengembangkan IPTEKS yang berwawasan lingkungan, berdasarkan etika moral untuk mewujudkan masyarakat madani.
- Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat: Mangajak masyarakat untuk terlibat dalam memanfaatkan IPTEKS dan hasil-hasilnya guna kepentingan kesejahteraan kehidupan umat.
- Bidang Manajemen, Kelembagaan dan Kerja sama: menyelenggarakan sistem kelembagaan yang demokratis, efektif dan efisien, serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dilandasi komitmen yang positif.
- Bidang sarana, prasarana dan keuangan: meningkatkan kualitas dan ketercukupan sarana dan prasarana yang menunjang pembelajaran, kualitas manajemen serta meningkatkan kinerja sistem manajemen keuangan agar lebih efisien, efektif dan akuntabel.
- Bidang informasi dan kerjasama: meningkatkan kuantitas dan kualitas jalinan kerjasama dengan berbagai pihak yang dilandasi komitmen yang positif guna meningkatkan kinerja penyelenggaraan Universitas Kanjuruhan Malang.
Sejarah Unikama

Sebelum menjadi sebuah universitas, perjalanan panjang telah mewar-nai perguruan tinggi ini. Pasang surut penyelenggaraan telah dialami dengan berbagai tantangan dan halangan, tetapi dengan dilandasi moto Brilliant, Bright, future membuat perkembangannya semakin mantap.
Gagasan yang dirintis untuk mendirikan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan PGRI di Jawa Timur lahir dari peran tokoh pejuang PGRI. bernama Abdul Radjab (almarhum). Pendirian Pendidikan Tinggi PGRI bertujuan untuk meningkatkan pendidikan para guru, yang pada waktu itu tidak mendapat kesempatan melanjutkan studi ataupun tugas belajar dari pemerintah. Mengingat, sejak proklamasi sampai dengan tahun 1960-an tugas belajar untuk studi lanjut bagi guru amatlah langka.
Sedangkan Konsep dasar pendirian Pendidikan Tinggi PGRI adalah
merupakan profesionalisme PGRI dengan komitmen penuh terhadap pembinaan, pengembangan, pertumbuhan, dan peningkatan mutu profesi keguruan di Republik Indonesia.
Atas pertimbangan fakta tersebut Bapak A. Radjab beserta para pendukungnya membuka suatu program pendidikan tinggi PGRI bagi guru-guru tersebut. Ide besar ini kemudian direalisasikan pada tahun 1957 dalam bentuk program pendidikan tinggi PGRI, kursus BI (tiga tahun), dan ilmu mendidik. Pada perkembangannya, setelah kursus BI meluluskan beberapa kali lewat ujian negara, kemudian berubah menjadi FKIP PGRI Malang. Setelah keluar SK Presiden No.1 Tahun 1963 tentang Integrasi Pendidikan Tinggi, selanjutnya FKIP PGRI berubah menjadi IKIP PGRI Malang.
Seiring dengan perkembangan pendidikan, banyak keinginan para guru untuk mendapatkan pendidikan tinggi. Untuk mewadahi keinginan itu kemudian dibukalah Extension Course di beberapa daerah di Jawa timur. Program inikenyataannyadapat berkembang dengan pesat. Demi efisiensi dan efektivitas pengelolaan, dibentuklah pusat-pusat penggerak sebagai berikut.
- Pusat I : Malang - yang berorientasi kurikuler ke IKIP Negeri Malang
- Pusat II : Surabaya - yang beorientasi kurikuler ke IKIP Negeri Surabaya
- Pusat III : Madiun - yang berorientasi kurikuler pada IKIP Negeri Malang dan Surabaya
Kepesatan perkembangan IKIP PGRI pada perjalanannya tidak dapat berjalan lama. Yang diakibatkan oleh perkembangan politik Indonesia yang tidak menguntungkan PGRI. Praktis sejak 1966 di Malang tidak ada IKIP PGRI lagi.
Kelahiran Kembali IKIP PGRI Malang

Maka pada tanggal 20 Mei 1975 diresmikan lagi berdirinya IKIP PGRI Malang yang kemudian menjadi cikal bakal pendirian Universitas Kanjurhan Malang. Pada perkembangannya, terbit ketentuan pemerintah yang mengharuskan setiap perguruan tinggi memiliki yayasan pendiri di tempat pelaksanaan kuliahnya. Untuk menindaklanjuti ketentuan ini, maka pada tahun 1985 IKIP PGRI Malang berdiri dengan rektornya Drs. H. Soenarto, Dd. S.H., M.Si. Sebagai Konsultan akademis ditunjuk dosen IKIP Negeri Bpk. Drs. Soedarsono. Kemudian, karena kepindahannya ke Jakarta kedudukannya diserahkan kepada Bpk. Drs. F.I. Sukarman, M.Pd., sedangkan Bapak Drs. H. Moch. Amir Sutedjo, S.H., M.Pd. sebagai pembantu rektor, dan Dr. Hadi Sriwiyana, M.M. sebagai Dekan Fakultas Ekonomi.
Pengelolaan dan penyelenggaraan IKIP PGRI Malang dilaksanakan dengan prinsip:
- kooperatif, kolektif, dan kekeluargaan dengan dilandasi kemitraan swasta dan negeri
- inovatif, flexible, dan Hard working
- mengikuti ketentuan-ketentuan pemerintah
Ketiga prinsip dasar tersebut memberikan ”survival value” (nilai bertahan hidup), terutama untuk menggapai apa yang dikatakan Edgar Faure sebagai “Education for Today and Tomorrow”. Sungguh pengalaman manajemen keuangan (financial intelligence) from nothing to something diperoleh dari masa lalu. Berkat rahmat Allah yang maha kuasa dan dengan dilandasi sikap mental positif untuk berprestasi di bidang pendidikan (The Need for Education Achievement), maka akhirnya berhasil diwujudkan berdirinya Universitas Kanjuruhan Malang yang megah dan lengkap fasilitasnya.
Menjadi Universitas Kanjuruhan
.jpg)
Saat ini Universitas Kanjuruhan Malang terus berbenah melengkapi diri dengan berbagai fasilitas yang mampu mempercepat pembelajaran, baik itu pembangunan fisik maupun nonfisik. Secara internal penciptaan iklim pendidikan yang kondusif dan profesional dilakukan dengan membangun gedung-gedung baru untuk perkantoran dan ruang perkuliahan, perpustakaan representatif yang dilengkapi katalog dengan sistem komputerisasi, pemberian tugas belajar pada dosen untuk menempuh program magister dan doktor. Secara eksternal, dilakukan dengan membangun sinergi kerja dengan berbagai lembaga, baik lembaga swasta seperti industri, perbankan, perhotelan, dan lain-lain maupun lembaga pemerintahan.
Setelah menjadi Universitas Kanjuruhan Malang, obsesi ke depan yang ingin direalisasikan yakni menjadi universitas yang mempunyai keunggulan program yang mampu menjawab tantangan zaman dengan keunggulan tertentu, misalnya twinning program, double profession, entrepreneurship, dan e-learning.
b. Tangan kanan memegang patahan gadingnya
melambangkan senjata (semacam tongkat komando) dalam kepemimpinannya.
c. Tangan kiri memegang mangkuk yang berisi Tirta Amarta (air kehidupan) dengan belalainya mengarah pada mangkuk melambangkan kesiapan seorang pemimpin yang selalu siap di barisan terdepan menghadapi bahaya untuk melindungi anak buah, siap menolong kepada siapa saja yang perlu ditolong.
d. Ganesha duduk di atas bunga teratai yang melambangkan dalam keadaan bagaimanapun kebijakannya selalu membawa kejayaan.
e. Ganesha di masa lampau adalah simbol ilmu pengetahuan, melambangkan bahwa Universitas Kanjuruhan Malang merupakan tempat pengembangan, pendidikan dan inovasi ilmu pengetahuan.
f. Segi Lima : Melambangkan bahwa Universitas Kanjuruhan berasaskan Pancasila yang memiliki lima sila.
g. Warna :
Arti Logo Unikama

a. Mahkota yang dikenakan Ganesha:
melambangkan tokoh pemimpin yang memiliki keberanian dan kejujuran dalam menegakkan keadilan dan kebenaran.
melambangkan tokoh pemimpin yang memiliki keberanian dan kejujuran dalam menegakkan keadilan dan kebenaran.
b. Tangan kanan memegang patahan gadingnya
melambangkan senjata (semacam tongkat komando) dalam kepemimpinannya.
c. Tangan kiri memegang mangkuk yang berisi Tirta Amarta (air kehidupan) dengan belalainya mengarah pada mangkuk melambangkan kesiapan seorang pemimpin yang selalu siap di barisan terdepan menghadapi bahaya untuk melindungi anak buah, siap menolong kepada siapa saja yang perlu ditolong.
d. Ganesha duduk di atas bunga teratai yang melambangkan dalam keadaan bagaimanapun kebijakannya selalu membawa kejayaan.
e. Ganesha di masa lampau adalah simbol ilmu pengetahuan, melambangkan bahwa Universitas Kanjuruhan Malang merupakan tempat pengembangan, pendidikan dan inovasi ilmu pengetahuan.
f. Segi Lima : Melambangkan bahwa Universitas Kanjuruhan berasaskan Pancasila yang memiliki lima sila.
g. Warna :
Biru laut melambangkan ketulusan sikap.
Biru tua melambangkan keteguhan tekad.
Putih melambangkan kesucian hati.
Kuning melambangkan keluhuran budi.
Merah melambangkan keberanian membela kebenaran.
Hitam melambangkan keabadian
Abu-abu melambangkan bijaksana, kedewasaan, tidak egois, tenang dan seimbang.
Biru tua melambangkan keteguhan tekad.
Putih melambangkan kesucian hati.
Kuning melambangkan keluhuran budi.
Merah melambangkan keberanian membela kebenaran.
Hitam melambangkan keabadian
Abu-abu melambangkan bijaksana, kedewasaan, tidak egois, tenang dan seimbang.